RIWAYAT
BADEN POWELL
a. Ditinggal ayahnya sejak kecil dan
mendapat pembinaan watak dari ibunya.
b. Latihan keterampilan berlayar,
berenang, berkemah, olahraga dan lain lainnya didapat dari kakak-kakaknya.
c. Lord Baden Powell sangat disenangi
teman-temannya karena selalu gembira, lucu, cerdas, suka bermain musik,
bersandiwara, mengarang dan menggambar.
d. Pengalaman di India sebagai Letnan
Ass (pembantu Letnan) pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak
kuda yang hilang. Dan ditemukan di puncak gunung, serta keberhasilan melatih
panca indra kepada Kimball O’Hara.
e. Pengalaman terkepung Bangsa Boer di
Kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
f. Pengalaman mengalahkan Kerajaaan
Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
Semua
pengalaman hidupnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul ‘Aids to Scouting’.
Buku ini sebenarnya berisikan petunjuk petunjuk kepada tentara muda inggris
agar dapat melakukan tugas penyelidikan dengan baik. Buku ini sangat menarik
bukan hanya bagi para pemuda bahkan juga orang dewasa.
Seorang
pemimpin Boys Brigade di Inggris yang bernama tuan William Smyth meminta beliau
untuk melatih anggotanya sesuai dengan cerita-cerita pengalaman beliau yang
terdapat dalam buku ‘Aids to Scouting’. Akhirnya dipanggillah 21 pemuda dari
Boys Brigade dari berbagai wilayah negeri Inggris untuk diajak berkemah dan
berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Pada tahun
1901 beliau meminta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan
Jendral. Pada tahun 1929, beliau mendapat titel Lord dari Raja George. Beliau
menikah dengan Olave St Clair Soames dan dianugrahi 3 orang anak. Beliau
meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
wowww sangat bagusss, anda anaka pramukaa yaa? :) hehehe
BalasHapusbenar kak. terima kasih
BalasHapus