Minggu, 15 Maret 2015

Sejarah kata sandi




TULISAN RAHASIA (kata sandi)

SEJARAH KATA SANDI

Kata sandi berasal dari bahasa sansekerta, yang artinya rahasia. Karena itu maka tulisan rahasia di sebut tulisan sandi, atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf atau kata sandi sukar dimengerti. Kecuali kalau kita mengetahui kata kunci atau cara memecahkannya.

Asal mula sandi ini berasal dari pahlawan zaman dulu yang suka berkelana dan suka berpindah-pindah tempat tinggal. Untuk itu, mereka harus memiliki kata sandi yang bisa mempermudakan sabagai bentuk sandi-sandi tertentu untuk mengoceh/mengelabui lawan-lawan atau musuh-musuhnya. Sekitar tahun 3000 SM, Di kerajaan Babilonia telah ditemukan tulisan Cuneiform. Untuk mengirimkan berita rahasia antar kota, mereka menulisi pesan di kepala para budak yang baru dicukur, lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudia budak itu dikirim ke tempat yang dituju, kepala budak itu dikucur kembali untuk mengetahui pesan yang tersembunyi. Tentu tidak dapat disamakan dengan w-mail, tetapi cara itu terbukti berhasil.

Juliur Caesar biasa mengirimkan sandi loncat . Sistem sandi ini dibuat dengan menuliskan huruf-huruf alfabet romawi dalam satu garis. Kemudian pilih satu angka rahasia, misal 5. Letakan teluncuk di huruf A Kemudian loncat ke samping sebangya lima huruf, ini akan membawa telunjuk kita di huruf F. Demilian seterusnya.

Secara teknis, sandi merupakan kata utuh yang dapat menggantikan kata lain. Contoh, para agen rahasia memakai kode ELANG atau burung besar (Big Bird) untuk sebutan kepala Presiden atau kepala negara.

Seni dan ilmu membuat kode atau komunikasi rahasia yang aman disebut Cryptography.  Cryptography berasal dari bahasa yunani KRYPTOS. Yang berarti “rahasia”. Pada masa sekarang komunikasi begitu luas dan maju, sehingga dibutuhkan kerahasiaan untuk bidang-bidang tertentu baik dinas militer, sipil maupun bisnis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar