TULISAN RAHASIA
(kata sandi)
SEJARAH KATA SANDI
Kata sandi berasal
dari bahasa sansekerta, yang artinya rahasia. Karena itu maka tulisan rahasia
di sebut tulisan sandi, atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf atau kata
sandi sukar dimengerti. Kecuali kalau kita mengetahui kata kunci atau cara
memecahkannya.
Asal mula sandi ini
berasal dari pahlawan zaman dulu yang suka berkelana dan suka berpindah-pindah
tempat tinggal. Untuk itu, mereka harus memiliki kata sandi yang bisa
mempermudakan sabagai bentuk sandi-sandi tertentu untuk mengoceh/mengelabui
lawan-lawan atau musuh-musuhnya. Sekitar tahun 3000 SM, Di kerajaan Babilonia
telah ditemukan tulisan Cuneiform. Untuk mengirimkan berita
rahasia antar kota, mereka menulisi pesan di kepala para budak yang baru
dicukur, lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudia budak itu dikirim ke
tempat yang dituju, kepala budak itu dikucur kembali untuk mengetahui pesan
yang tersembunyi. Tentu tidak dapat disamakan dengan w-mail, tetapi cara itu
terbukti berhasil.
Juliur Caesar biasa
mengirimkan sandi loncat . Sistem sandi ini dibuat dengan
menuliskan huruf-huruf alfabet romawi dalam satu garis. Kemudian pilih satu
angka rahasia, misal 5. Letakan teluncuk di huruf A Kemudian loncat ke samping
sebangya lima huruf, ini akan membawa telunjuk kita di huruf F. Demilian
seterusnya.
Secara teknis, sandi merupakan kata utuh yang dapat
menggantikan kata lain. Contoh, para agen rahasia memakai kode ELANG atau
burung besar (Big Bird) untuk sebutan kepala Presiden atau kepala negara.
Seni dan ilmu
membuat kode atau komunikasi rahasia yang aman disebut Cryptography. Cryptography berasal dari bahasa yunani
KRYPTOS. Yang berarti “rahasia”. Pada masa sekarang komunikasi begitu luas dan
maju, sehingga dibutuhkan kerahasiaan untuk bidang-bidang tertentu baik dinas
militer, sipil maupun bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar