Sabtu, 11 Februari 2017

Kode Kehormatan Gerakan Pramuka

Kode Kehormatan
GERAKAN PRAMUKA

Kode Kehoematan adalah suatu norma atau nilai-nilai luhur dalam kehidupan para anggota Gerakan Pramuka yang merupkan ukuran atau standar tingkah laku anggota Gerakan Pramuka.
Kode kehormatan digolongan penggalang, terdiri dari dua macam yaitu :
I. Janji (satya) yang berupa Trisatya :
TRISATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1.      Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila.
2.      Menolong sesame hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
3.      Menempati Dasadarma.
Di dalam Trisatya ada enam kewajiban yaitu :
1.      Kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2.      Kewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.      Kewajiban terhadap Pancasila.
4.      Kewajiban terhadap sesame hidup.
5.      Kewajiban terhadap masyarakat.
6.      Kewajiban terhadap Dasadarma.
Apa perbedaan Trisatya penggalang dengan Trisatya penegak, pandega, dan anggota dewasa?
Perbedaannya, jika pada Trisatya golongan penggalang tercantum kalimat mempersiapkan diri membangun masyarakat, maka pada Trisatya golongan penegak dan anggota dewasa kalimat tersebut berubah menjadi ikut serta membangun masyarakat.
II. Ketentuan moral (darma) berupa Dasadarma :
DASADARMA
Pramuka itu :
1.      Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.      Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3.      Patriot yang sopan dan kesatria.
4.      Patuh dan suka bermusyawarah.
5.      Rela menolong dan tabah.
6.      Rajin, terampil, dan gembira.
7.      Hemat, cermat, dan bersahaja.
8.      Disiplin, berani, dan setia.
9.      Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10.  Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Dari Dasadarma, kita dapat menjabarkannya menjadi banyak sikap hidup (pola tingkah laku) sehari-hari, seperti misalnya :
1. Yang sesuai dengan darma ke-1 :
·         Beribadah menurut agama masing-masing dengan sebaik-baiknya. Dengan menjalankan semua perintah-perintahn-Nya serta meninggalkan segala larangan-larangan-Nya.
·         Patuh dan berbakti kepada orang tua.
·         Sayang kepada saudara, dsb.
2. Yang sesuai dengan darma ke-2 :
·         Menjaga kebersihan sanggar, kelas dan lingkungan sekolah.
·         Ikut serta dalam menjaga kelestarian alam, baik flora maupun faunanya.
·         Membantu fakir miskin, anak yatim piatu, orang tua jompo, dsb.
·         Mengunjungi yang sakit, dsb.
3. Yang sesuai dengan darma ke-3 :
·         Mengikuti upacara sekolah atau upacara latihan dengan baik.
·         Menghormati yang lenbih tua dan menyayangi yang lebih muda.
·         Ikut serta dalam pertahanan bela Negara.
·         Melindungi kaum yang lebih lemah.
·         Belajar di sekolah dengan baik.
·         Ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, dsb.
4. Yang sesuai dengan darma ke-4 :
·         Mengerjakan tugas-tugas dari guru, Pembina, atau orang tua dengan sebaik-baiknya.
·         Patuh kepada orang tua, guru, dan pembian.
·         Berusaha mufakat dalam setiap musyawarah.
·         Tidak mengambil keputusan yang tergesa-gesa, yang didapatkan tanpa melalui musyawarah.
5. Yang sesuai dengan darma ke-5 :
·         Berusaha menolong orang yang sedang mengalami musibah atau kesusahan.
·         Setiap menolong tidak meminta pamrih atau mengharapkan hadiah/imbalan.
·         Tabah dalam menghadapi kesulitan.
·         Tidak banyak mengeluh, dan tak mudah putus asa.
·         Bersedia menolong tanpa diminta, dsb.
6. Yang sesuai dengan darma ke-6 :
·         Tidak pernah membolos dari sekolah.
·         Selalu hadir dalam setiap latihan atau pertemuan pramuka.
·         Dapat membuat berbagai macam kerajinan atau hasta karya yang berguna.
·         Selalu riang gembira dalam setiap melakukan kegiatan atau pekerjaan, dsb.
7. Yang sesuai dengan darma ke-7 :
·         Tidak boros dan bersikap hidup mewah.
·         Rajin menabung.
·         Teliti dalam melakukan sesuatu.
·         Bersikap hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan.
·         Biasa membuat perencanaan setiap akan melakukan tindakan, dsb.
8. Yang sesuai dengan darma ke-8 :
·         Selalu menempati waktu yang ditentukan.
·         Mendahulukan kewajiban terlebih dahulu disbanding haknya.
·         Berani mengambil keputusan.
·         Tidak pernah mengecewakan orang lain.
·         Tidak pernah ragu-ragu dalam bertindak, dsb.
9. Yang sesuai dengan darna ke-9 :
·         Menjalankan segala sesuatu dengan sikap bersungguh-sungguh.
·         Tidak pernah mengecewakan orang lain.
·         Bertanggungjawab dalam setiap tindakan, dsb.
10. Yang sesuai dengan darma ke-10 :
·         Berusaha untuk berkata baik dan benar dan tidak pernah berbohong.
·         Tidak pernah menyusahkan atau mengganggu orang lain.
·         Berbuat baik kepada semua orang, dsb.

Jadi dengan adanya kode kehormatan bagi Gerakan Pramuka, diharapkan pola tingkah laku atau tindakan para anggo Gerakan Pramuka akan menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran dari Pendidikan Pramuka seperti tercantum dalam anggaran dasar Gerakan Pramuka.

See you next time …….bye bye..

Istilah Gerakan Pramuka

Haloo..... sahabat  pramuka
Bagaimana kabarnya hari ini? semoga baik-baik saja dan terus semangat melakukan rutinitas sehari-harinya ya :) :)

Nah kali ini saya akan membahas tentang Istilah gerakan pramuka, sebetulnya saya pernah memposting dengan judul yang hampir sama dengan ini tapi meskipun judulnya hampir sama dengan yang dulu yaitu istilah pramuka tapi materinya beda kok. mengapa beda? daripada basa basi mulu tangsung ke materinya aja nya...
Selamat membaca.

ISTILAH GERAKAN PRAMUKA 




          Gerakan Pramuka adalah nama organisasi yang merupakan suatu wadah proses pendidikan kepramukaan yang ada di Indonesia. Sebelum tahun 1961, di Indonesia pernah berdiri puluhan bahkan sampai ratusan organisasi kepanduan, seperti misalnya : Pandu Rakyat Indonesia (PRI), Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI), Hizbul Wathon (Pantun Kesultanan (PK), Wira Tamtama, dan banyak lainnya.

          Sekarang hanya satu organisasi kepanduan nasional, Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana. Disingkat GERAKAN PRAMUKA.

          Di negara-negara lain, istilah pandu dan kepanduan serta organisasinya berbeda-beda, walaupun maksudnya sama. Misalnya :

  1. Di Malaysia, disebut Persekutuan Pengakap Malaysia.
  2. Di Singapura, The Singapore Scout Associaion.
  3. Di Philipina, Kapatinan Scouting Philifinas.
  4. Di India, The Bharat Scouts and Guides.
  5. Di Amerika Serikat, Boys Scouts of America (BSA).
  6. Dsb.
Catatan : Istilah Scouting, Padvinder, Kepanduan, dan kepramukaan mengandung pengertian yang sama. 

Sumber : Buku Boyman karya Andri BOB Sunard 




Fungsi kepramukaan

haloo teman-teman pramuka
kali ini saya akan melanjutkan bahasan yang kemarin tentang sifat kepramukaan  nih yaitu fungsi kepramukaan. apa aja sih fungsi dari kepramukaan, langsung aja nih materinya

FUNGSI KEPRAMUKAAN 
     Seperti halnya dengan sifat-sifat kepramukaan, fungsi kepramukaan juga terdiri dari tiga fungsi yaitu :
  1. Merupakan kegiatan yang menarik yang mengandung pendidika, bagi anak-anak, remaja dan pemuda.
  2. Merupakan suatu pengabdian (job) bagi para anggota dewasa yang merupakan tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian.
  3. Merupakan alat (means) bagi masyarakat, negara, atau organisasi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, alat bagi organisasi atau negara untuk mencapai tujuannya. 
nah itulah fungsi dari kepramukaan dan sampai disini ludu ya untuk hari ini
see you.......

Selasa, 07 Februari 2017

Sifat Kepramukaan

Assalamualaikum kawannn.... salam pramuka ....
          Pada postingan kali ini saya akan sedikit membahas tentang
Apa aja sih sifat kepramukaan ? udah pernah denger belum? kalau belum langsung aja baca ya!!

SIFAT KEPRAMUKAAN 

Resolusi konferensi kepramukaan sedunia pada tahun 1924, bertempat di Kopenhagen, Denmark. Menyatakan bahwa kepramukaan mempunyai tiga sifat yaitu :

  1.  Nasional, artinya kepramukaan itu diselenggarakan di masing-masing negara disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara tersebut.
  2.  Internasional, artinya kepramukaan harus dapat mengembangkan rasa persauaraan dan persahabatan antar sesama anggota kepanduan (pramuka) dan sebagai sesama manusia.
  3.  Universal, artinya kepramukaan itu dapat berlaku untuk siapa saja serta dapat diselenggarakan dimana sama.

Nah itulah beberapa sifat kepramukaan secara garis besarnya.

Semoga Bermanfaat